Cermati Tanda-tanda Dehidrasi dan Resikonya

PolaKesehatan - Tanda-tanda dehidrasi bisa beresiko untuk kesehatan badan jika tidak diatasi selekasnya mungkin. Contohnya, kepala pusing, badan gampang capek, dan jarang-jarang membuang air kecil. Keadaan ini terjadi karena badan kehilangan cairan terlalu berlebih.

Dehidrasi ialah keadaan saat badan tidak mendapat cairan yang cukup hingga mengakibatkan masalah kesehatan. Keadaan ini bisa dirasakan oleh siapa pun, baik beberapa anak sampai orang dewasa.

Tanda-tanda dehidrasi bergantung dari tingkat keparahan dan keadaan kesehatan tiap orang. Satu diantara beberapa ciri dehidrasi umumnya diikuti rasa haus dan urine yang warna gelap.

Tanda-tanda Dehidrasi

Dehidrasi kerap dipandang seperti rasa haus yang normal. Walau sebenarnya, keadaan ini dapat mengakibatkan kerusakan organ badan jika tidak selekasnya ditangani, seperti hipovolemia.

Pemicu dehidrasi umumnya muncul karena faktor-faktor, seperti kegiatan fisik, cuaca, dan makanan yang dimakan. Mengenai beberapa tanda-tanda dehidrasi berdasar tingkat keparahannya, diantaranya:

1. Dehidrasi Enteng-Sedang

Tanda-tanda dehidrasi ke orang dewasa dalam kelompok enteng sampai sedang bisa berbentuk:

Gampang merasa haus
Mulut kering
Jarang-jarang membuang air kecil
Urine warna gelap atau pekat

Pada keadaan awalnya, pasien sering alami pertanda sakit di kepala secara mendadak. Maknanya, badan sudah kehilangan lumayan banyak cairan hingga otak alami kekurangan saluran darah.

Walaupun tetap termasuk enteng, Anda perlu waspada beragam tanda-tanda ini untuk menghambat dampak negatif penyakit makin kronis. Dehidrasi lebih dari sekedar rasa haus yang bisa memacu kram otot, berbau mulut, dan badan gampang capek.

Terdapat beragam langkah menangani kekurangan cairan badan, dimulai dari konsumsi banyak air putih, juice buah, dan oralit. Ini berguna untuk kembalikan kandungan cairan badan dan menghambat tanda-tanda yang makin kronis.

Tetapi, Anda perlu berunding sama dokter saat sebelum konsumsi oralit untuk memperoleh jumlah yang akurat. Jauhi buah-buahan asam, makanan pedas, dan minuman cafein yang mempunyai dampak diuretik.

Keadaan ini dapat menyebabkan kandungan kemih lebih aktif hingga badan seringkali membuang air kecil. Mengakibatkan, dehidrasi juga turut bertambah.

Selalu perhatian tanda-tanda awalnya dehidrasi supaya pengatasan pertanda dehidrasi lebih gampang dilaksanakan. Pastikan Anda selalu memenuhi konsumsi cairan badan dengan konsumsi air putih sekitar 2 liter atau delapan gelas dalam sehari pada umur dewasa.

2. Dehidrasi Berat

Keadaan dehidrasi berat bisa terjadi pada anak maupun orang dewasa hingga perlu memperoleh perawatan di dalam rumah sakit. Apalagi, pasien yang alami tidak sadarkan diri atau kehilangan kesadaran. Dokter bisa memberi bantuan pertolongan pertama dengan pemberian obat atau cairan lewat infus.

Beberapa ciri dehidrasi berat diikuti sejumlah keluh kesah, misalnya:

Kejang

Pengurangan kesadaran

Kulit kering

Mata cengkung

Penekanan darah rendah

Jantung berdebar-debar

Bahaya dehidrasi berat untuk badan dapat berbentuk masalah peranan otak, pengurangan ingatan, dan kerusakan organ ginjal atau organ badan yang lain. Keadaan ini bisa memberikan ancaman nyawa karena badan alami pengurangan volume dan penekanan darah.

Mengakibatkan, organ badan tidak mendapat suplai oksigen dan gizi yang cukup. Saat alami keadaan ini, Anda harus memastikan untuk memperoleh pengatasan klinis untuk menghambat dampak negatif penyakit serius. Contohnya, luka panas, masalah aliran kemih, gagal ginjal, badan kejang, dan terguncang hipovolemik.

Sesudah jalani pengatasan, dokter bisa lakukan pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi sekalian ketahui kisah klinis pasien. Pemeriksaan yang sudah dilakukan bisa berbentuk pengukur penekanan darah, test darah, dan ambil contoh urine.

Bahaya Karena Dehidrasi yang Perlu Dicurigai

Bila tidak memperoleh pengatasan, tanda-tanda dehidrasi dapat menyebabkan beragam kompleksitas, diantaranya:

Masalah di aliran kemih
Alami tidak seimbangnya kandungan elektrolit
Pengurangan penekanan darah
Tidak sadarkan diri atau kehilangan kesadaran
Tubuh berasa lemas
Kerusakan pada sel otak
Kejang atau pergerakan otot tidak termonitor
Terguncang hipovolemik

Langkah Menghambat Dehidrasi

Anda bisa menghambat dehidrasi dengan memenuhi keperluan cairan badan. Selainnya konsumsi air putih, ada banyak cara penangkalan yang dapat Anda kerjakan, diantaranya:

Konsumsi banyak buah dan sayur: Ada banyak tipe sayur dan buah yang bisa tingkatkan cairan badan, seperti melon, jeruk, semangka, apel, bayam, selada, dan brokoli.

Konsumsi air putih yang cukup: Anda harus memastikan untuk membuat agenda minum air putih dengan teratur. Jauhi konsumsi air putih dengan jumlah kebanyakan untuk menghambat masalah kandungan elektrolit pada tubuh.

Konsumsi makanan berkuahAnda bisa memenuhi konsumsi cairan dengan konsumsi makanan berkuah berbentuk kaldu ayam dan sayur sop.

Bataskan konsumsi cafein: Jauhi konsumsi minuman atau makanan yang memiliki kandungan cafein. Ini bisa memacu badan untuk kerap membuang air kecil.

Jauhi konsumsi garam terlalu berlebih: Ini bisa tingkatkan tanda-tanda dehidrasi dalam tubuh, seperti gampang merasa haus.

Bersihkan tangan dengan teratur: Anda harus memastikan untuk membersihkan tangan dengan sabun dan air mengucur untuk menghambat diare pemicu dehidrasi.

Jauhi mengonsumsi minuman alkohol: Minuman ini memiliki kandungan dampak diuretik yang memacu kerap membuang air kecil.

Konsumsi air putih yang cukup saat sebelum olahraga: Ini bisa menghambat berlangsungnya dehidrasi dalam tubuh.